Kamis, 27 Oktober 2011
Konfigurasi Hotspot Mikrotik
Setting
Hotspot pada Mikrotik Router OS sangat mudah dikonfigurasi. Sistem
autentikasi hotspot biasa digunakan ketika kita akan menyediakan akses
internet pada areal publik, seperti : Hotel, café, Kampus, airport,
taman, mall dll. Teknologi akses internet ini biasanya menggunakan
jaringan wireless atau wired. Biasanya menyediakan akses internet gratis
dengan menggunakan hotspot atau bisa juga menggunakan Voucher untuk
autentikasinya. Ketika membuka halaman web maka router akan mengecek
apakah user sudah di autentikasi atau belum. Jika belum melakukan
autentikasi, maka user akan di arahkan pada hotspot login page yang
mengharuskan mengisi username dan password. Jika informasi login yang
dimasukkan sudah benar, maka router akan memasukkan user tersebut
kedalam sistem hotspot dan client sudah bisa mengakses halaman web.
Selain itu akan muncul popup windows berisi status ip address, byte rate
dan time live. Penggunaan akses internet hotspot dapat dihitung
berdasarkan waktu (time-based) dan data yang di download/upload
(volume-based). Selain itu dapat juga dilakukan melimit bandwidth
berdasarkan data rate, total data upload/download atau bisa juga di
limit berdasarkan lama pemakaian.
Cara
mudah setting hotspot pada mikrotik adalah ada 2 (dua) pilihan selain
menggunakan teks mode kita juga bisa menggunakan setting wizard dengan
menggunakan Winbox Router OS, Langkah-langkat berikut merupakan
konfigurasi dasar hotspot mikrotik sebagai Gateway Server. Pertama
install Mikrotik Router OS pada PC atau pasang DOM atau kalau
menggunakan Rouer Board langsung aja Login = ‘admin’ sedangkan untuk
pasword anda kosongin untuk defaultnya.
Masuk ke IP ==> Hotspot ==> Setup
Kemudian
tentukan IP lokal hospot yang akan ada gunakan, misal 192.168.10.1 dan
Tentukan IP DHCP ke clientnya yang akan anda gunakan, dalam contoh ini
adalah 192.168.10.2-192.168.10.255
Untuk
SMTP Server sebaiknya anda kosongin saja, Kemudian DNS servernya anda
isikan sesuaikan dengan Provider anda, dalam contoh ini adalah
DNS1=202.47.78.1 DNS2=202.47.78.9
DNS lokal hotspot anda NEXT saja kemudian pada Hotspot user anda dalam contoh berikut diisi admin password admin123
Hotspot
Server Profile digunakan untuk mensetting server yang akan sering
digunakan untuk semua user seperti metode autentikasi dan Limitasi data
rate. Ada 6 jenis autentikasi Hotspot mikrotik yang berbeda dalam
profile setting, jenis autentikas tersebut adalah : HTTP PAP, HTTP CHAP,
HTTPS, HTTP cookie, MAC address, Trial
Metode autentikasi yang akan digunakan, biasanya cukup menggunakan metode HTTP CHAP
Data
rate limitation digunakan sebagai default setting untuk user yang belum
di setting bandwidth limit pemakaiannya. Dimana RX adalah Client upload
dan TX adalah Client download. Misal setting default data rate di
64k/128k (upload/download)
Hotspot
user profile digunakan untuk menyimpan data user yang akan dibuatkan
rule profilenya. Dimana didalamnya bisa dilakukan setting firewall
filter chain untuk traffic yang keluar/masuk, juga bisa untuk mensetting
limitasi data rate dan selain itu dapat juga dilakukan paket marking
untuk setiap user yang masuk kedalam profile tersebut secara otomatis.
Hotspot
user yaitu nama-nama user yang akan diautentikasi pada sistem hotspot.
Beberapa hal yang dapat dilakukan dalam konfigurasi hotspot user yaitu :
username dan password, Membatasi user berdasarkan waktu dan paket data
yang akan digunakan, hanya ip address tertentu dari ip address dhcp yang
ditawarkan atau hanya mengizinkan user untuk koneksi ke sistem hotspot
dari MAC Address tertentu saja.
IP
Bindings digunakan untuk mengizinkan ip tertentu untuk membypass
autentikasi hotpot, ini sangat berguna sekali ketika kita ingin
menjalankan layanan server, atau IP telephony dibawah system hotspot.
Misal, PC atau Notebook anda untuk dapat membypass hotspot system,
dengan demikian anda dapat melakukan browsing tanpa autentikasi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)