Rabu, 26 Oktober 2011
Pengenalan Linux
Linux
adalah sistem operasi yang dikategorikan sebagai Unix-like OS (yang
mirip dengan sistem operasi Unix). Sistem operasi pendatang baru (di
dunia Unix) yang mulai naik pamornya pada akhir tahun 1990-an. Linux
berkembang dengan sistem operasi Unik-like lainnya yang bersifat
komersial seperti system V Release 4(SVR4)
yang dikembangkan oleh AT&T, yang sekarang sudah diakuisi oleh
Novell; BSD 4.4 dirilis oleh University of California at Barkeley
(4.4BSD), Digital Unix dari Digital Equipment Corporation (sekarang
Compaq); AIX dari IBM; HP-UX dari hawlet-packard, dan solaris dari sun
mycrosystem.
Linux awalnya ditulis (dikembangkan) oleh Linus Torvalds pada tahun
1991 sebagai sistem operasi IBM PC-compatible berbasiskan prosesor intel
30386. Sampai sekarang, Linus sering terlibat dalam pengembangn Linux,
mengusahakan agar tetap up-to-date dengan perkembangan dengan berbagai
hardware terbaru dan mengkoordinasi aktivitas ratusan Pengembang Linux
dari seluruh dunia. Beberapa tahun kemudian Para pengembang telah
bekerja keras untuk menjadikan Linux bisa dijalankan di arsitektur
komputer lain; Alpha, Sparc, Motoraola MC680, power PC dan IBM
system/390.
Linux bukan merupakan sistem operasi komersial merupakan satu dari
sekian banyak kelebihan/kekurangan yang menarik dari Linux; Source code
(kode sumber) Linux dilisensikan di bawah GNU General Public Lisence
(GPL), terbuka dan bebas untuk dipelajari oleh siapapin. Jika kita
mendapatkan (source code)nya dari CD linux atau mendownload dari
http://www.kernel.org/~ maka kita bisa mengeksplorasi secara keseluruhan
sebuah sistem operasi yang modern.
Secara teknis, Linux merupakan sebuah kernel murni Unix-Like,
walaupun bukanlah suatu sistem operasi Unix yang utuh, karena Linux
tidak disertai aplikasi-aplikasi lain seperti utility file system,
sistem windows dan desktop grafis,perintah-perintah administrasi sistem,
editor teks, compiler dan lain-lain. Tetapi dengan adanya
program-program yang tersedia bebas di bawah lisensi GPL,
program-program tersebut bisa di-install ke dalam file system yang
disupport oleh Linux. Karena alasan ini pula beberapa pihk menilai bahwa
kata “Linux” saja belum cukup untuk bisa dikategorikan sebagai sebuah
sistem operasi lengkap, haruslah disebut GNU/Linux.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)